Al Karimaku… Surga Belajarku…

Al Karimaku… Surga Belajarku…

Al Karimaku, Surga Belajarku

Sebuah karangan deskriptif

Karya: Muhammad Raushan El-Haq didampingi Ummi

 

Namaku Muhammad Raushan El-Haq, siswa kelas 2C SDIT Al Karima Kubu Raya. Sekolahku terletak di Komplek Mawar Indah, Jalan Sungai Raya Dalam, Kabupaten Kubu Raya, Provinsi Kalimantan Barat. Di atas tanah seluas 2.400 meter persegi dibangun beberapa fasilitas pendidikan berupa ruang kelas, kantor guru, perpustakaan, koperasi sekolah, taman bermain, lapangan olahraga, tempat ibadah, laboratorium, dan sanitasi. Adapun program unggulan di sekolahku adalah tahfidz Qur’an, mabit, market day, outing class, ekstrakurikuler, dan parenting.

Kesan pertama saat memasuki gerbang sekolah kami, nampak suasana asri nan nyaman. Berjajar gedung dua lantai yang megah dan tertata rapi. Pepohonan hijau menambah sejuk dan segar udara di dalamnya. Nuansa hijau syahdu menghiasi sekolahku. Tepat didepan gedung terdapat lapangan yang luas. Tiang bendera tertancap tepat di tengah-tengah lapangan. Di sebelah kiri belakang terdapat beberapa saung kayu menawan yang dihiasi berbagai tanaman dan warna-warni bunga beraneka rupa. Suara gemericik air mancur menambah keelokan taman. Berenang berbagai macam ikan di dalam kolam yang didesain se-artistik mungkin oleh ahlinya.

Saat para siswa-siswi tiba di sekolah diantar oleh para orang tua atau wali murid, di halaman telah berjajar para Ustadz dan Ustadzah yang siap menyambut kedatangan kami dengan ramah dan santun. Pak Satpam pun dengan sigap mengatur kendaraan yang datang agar tertib dan teratur. Tak lupa kami mencuci kedua tangan kami terlebih dahulu, memberi salam kepada Ustadz dan Ustadzah kemudian masuk ke gedung sekolah secara teratur.

Ketika bel berbunyi teeet…teeet…teeet… pukul 06.55, para murid segera bergegas memasuki kelas dengan riang dan semangat. Pagi itu Ustadzah Wani, wali kelasku dan Ustadzah Maulit, guru pendamping kelasku memimpin para murid untuk berdoa bersama-sama sebelum memulai pembelajaran. Setelah itu, Ustazah bercerita tentang kisah teladan para nabi dan rasul beserta sahabat-sahabatnya dengan cerita yang sangat menarik sehingga para murid terkesima dan menyukainya. Di akhir sesi Ustadzah berkata: “Ustadzah mempunyai beberapa pertanyaan tentang kisah tadi, yang bisa menjawab akan Ustadzah beri hadiah yang menarik. Hayoooo siapa yang ingin menjawab?.” Serentak para murid berkata: “Saya Ustadzah… Saya Ustadzah… Saya Ustadzah…” sahut kami sambil mengangkat jari dengan penuh antusias. Itulah keseruan setiap pagi di kelas kami saat pemberian materi akhlak mulia. Kami dapat mengambil suri tauladan dari kisah-kisah mulia tersebut. Selain akhlak mulia, setiap hari kami juga belajar membaca, menulis dan menghafal Al-Quran. Sholat Dhuha juga tak pernah kami tinggalkan setiap pagi.

Para guru di sekolahku merupakan guru-guru profesional dan handal di bidangnya. Mereka menggunakan metode pembelajaran yang interaktif dan menyenangkan sehingga para murid merasa senang belajar di SDIT Al Karima Kubu Raya. Media pembelajaranya pun disiapkan dengan baik dan menarik sehingga dapat menambah semangat belajar semua murid. Disela-sela pembelajaran, guru kelas dan pendamping terkadang memberi game atau  permainan edukatif agar siswa-siswi tidak bosan dan semakin bersemangat dalam belajar.

Sekolah kami mempunyai motto “Sekolah Ramah Anak” dan selalu menerapkan salam, sapa, senyum, sopan dan santun. Sehingga suasana islami dan damai bisa kami rasakan. Guru dan murid beserta seluruh warga sekolah bisa bersahabat, saling menghormati dan menghargai satu dengan lainnya. Sungguh sangat nyaman dan damai di hati. Maa Syaa Allah sungguh indahnya.

Ruang kelas didesain sedemikian rupa dengan dekorasi dan tempelan dinding yang berwarna-warni seolah menggoda mata untuk selalu memandanginya. Setiap hari sejumlah siswa-siswi bertugas piket kelas untuk membersihkan ruang kelas. Ada yang menyapu, membersihkan papan tulis, mengelap kaca, merapikan meja dan sandal teman-temannya. Hal ini membuat kelas kami selalu bersih, rapi dan nyaman. Sehingga membuat guru dan murid merasa betah di dalamnya.

Saat bel berbunyi tanda pelajaran telah usai, para guru petugas piket telah siap ditempatnya menunggu penjemput satu per satu. Kemudian memanggil para murid sebagai pemberitahuan bahwa penjemput telah datang. Para siswa berdebar menunggu namanya dipanggil kemudian keluar kelas dengan tertib. “Raushan kelas 2C dijemput Ummi.” Suara speaker menggema membuat hatiku tersentak bahagia. Namun, ada sedikit rasa pilu karena akan berpisah sementara dengan Ustadzah dan teman-temanku yang setiap hari menemaniku belajar dan selalu ada keseruan setiap hari. Aku selalu penasaran hal baru apa yang akan kudapat esok hari di sekolah ini.

Belum pernah kutemui sekolah senyaman, sedamai dan seramah ini. Aku merasa senang sekali belajar di SDIT Al Karima Kubu Raya dan sangat bangga sebagai bagian dari sekolah ini.

Al Karimaku… Kaulah Surga Belajarku…