P5 SDIT ALKARIMA: SAYANG TEMAN “NO BULYYING”

P5 SDIT ALKARIMA: SAYANG TEMAN “NO BULYYING”

P5 SDIT ALKARIMA: SAYANG TEMAN “NO BULYYING”

Jumat (16/6) SDIT Alkarima Kubu Raya kembali menggelar P5 atau Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila  dengan tema Bangunpah jiwa dan raga “Sayangi Diri Sayangi Teman”. P5 kali ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada peserta didik serta pengalaman yang nyata dalam mewujudkan nilai-nilai luhur Pancasila, seperti bagaimana cara menyayangi diri sendiri serta menyayangi orang lain.

Dalam mewujudkan hal tersebut, peserta didik akan diberikan serangkaian aktivitas berupa proyek pembelajaran baik di dalam kelas maupun di luar kelas. Selain itu ada juga kegiatan mendongeng dengan tema No Bulyying serta penandatangan komitmen sayang Teman dan No Bulyying.

“Saya berharap melalui kegiatan P5 kali ini dapat menumbuhkan karakter sayang teman kepada seluruh peserta didik sehingga tidak ada lagi bullying di sekolah. Mengingatkan yang utama di sekolah tidak boleh ada bullying. Sekolah harus dirindukan berada di zona yang sangat nyaman.,” sebut Syabandi, kepala SDIT Alkarima.

Dengan demikian siswa bisa sadar dan menahan diri untuk tidak melakukan pembulyyian karena ingan dengan komitmen dan janji yang telah mereka tandatangani. Menurutnya, hal itu bisa menangkal bullying di sekolah.

“Jadi nanti kalau ada anak-anak sekolah mau melakukan bully, mereka bisa menahan diri dan sadar bahwa mereka telah mendapat pelajaran mengenai sayang teman dan telah berjanji dengan komitmen tanda tangan No Bully. ,” ungkapnya.

“Inilah sebuah sistem  atau program sekolah dalam upaya memberantas Bullying, sampai suatu hari tidak ada lagi peristiwa bullying-bullying yang meresahkan yang ada hanya semua peserta didik menjadi orang-orang yang menyayangi teman-temannya dan orang lain.,” tegas Syabandi.

 

Para siswa terlihat sangat antusias dan bersemangat dalam kegiatan P5 kali ini.

“Saya sangat senang bisa mengikuti P5 ini, saya menjadi sadar dan mengerti bagaimana cara mencintai diri dan menyayangi teman. Takut dosa, karena saya telah berjanji untuk tidak pernah melakukan olok-olok atau bully dimanapun. ” ujar Neo, Siswa kelas 4C SDIT Alkarima Kubu Raya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email anda tidak akan dipublikasikan. Required fields are marked *