Siapa sih orang tua yang tidak ingin anaknya rajin belajar,atau kakak mana yang tidak senang melihat adiknya rajin belajar. Saya kira temen-temen semua setuju kalau semua orang ingin buah hati atau adiknya rajin belajar.
Nah tapiiiiโฆ.tidak semua anak akan muncul begitu saja menjadi anak yang rajin. Sering kali, faktor lingkungan menjadi faktor dominan ketimbang faktor dalam diri si anak. Lebih-lebih ni, setelah saya perhatikan, sekarang banyak banget acara televisi anak-anak yang ditayangkan pada jam-jam efektif belajar untuk anak. Banyak kan sekarang acara-acara kartun yang ditayangkan mulai sehabis maghrib sampai kira-kira jam 9 malam??padahal jam jam tersebut merupakan jatah belajar anak.
Jika dalam tilisan Software Belajar untuk Anak ( TK & SD ) dapat membuat belajar semakin menyenangkan, dalam postingan kali ini akan dibahas sedikit tips untuk membuat anak/adik kita tambah rajin belajar yang saya dapatkan dari beberapa sumber.
Chekidot..
- Buat si anak terbiasa mengerjakan PR. Kalau perlu tanya setiap hari apakah ada PR atau tidak, dan jangan segan-segan untuk menemani anak mengerjakannya. Hal ini akan melatih keterbiasaan untuk belajar.
- Sesekali memberikan janji kepada anak bila telah mencapai point tertentu. Misal kalau rangking di kelas aan diberi boneka,dll. Hal itu akan memotivasi anak untuk rajin bekajar dan lama kelamaan akan menjadi kebiasaan untuk si anak.
- Ciptakan lingkungan belajar di rumah. Misal papa mama membaca koran di dekat si anak,,atau yang lain.
- Ciptakan suasana yang menyenangkan, seperti mendekor ruang belajar anak dengan tema ceria dan mendukung belajar si anak. Ada lagi yaitu menggunakan alat belajar yang menyenangkan, seperti apikasi sedarhana, games, dll ( Baca Software Belajar untuk Anak ( TK & SD ) ) Jangan memberikan tekanan, ancaman, dan paksaan agar anak belajar.
- Kenali tipe belajar dominan si anak ( pendengar atau penglihat ) dan giring untuk belajar dengan metode yang sesuai dengan tipe belajar si anak.
- Berikan waktu jeda belajar setiap 20 menit akan membuat belajar lebih efektif. Kaena sesuai penelitian anak bisa berkonsentrasi hanya pada 20 menit awal.
- Berikan materi belajar yang sesuai dengan perkembangan anak, karena anak akan merasa jenuh dengan materi yang dianggapnya terlalu mudah dan akan merasa putus asa jika materi belajarnya terlalu sulit. Jadi pintar-pintar saja memilah materi belajar yang sesuai dengan si anak.
- Memberi pelajaran tambahan untuk anak, baik di sekolah maupun mendatangkan guru les ke rumah. Tapi harus diperhatikan agar pemberian les atau pelajaran tambahan itu jangan sampai membebani anak.
- Orangtua harus bisa menjalin kerjasama dengan pihak sekolah untuk mengatasi kekurangan sekolah. Misalnya, membantu sekolah untuk meningkatkan kegiatan ekstra kurikuler sekolahnya. Orangtua jangan hanya menuntut sekolah saja, melainkan berusaha membangun komunikasi dengan sekolah.
Nah ituah beberapa tips yang bisa kita praktekan dirumah untuk meningkatkan semangat belajar anak/adik kita. Selamat mencoba dan semoga anak/adik kita bisa menjadi seseorang yang membanggakan kedua oran tua ๐